DEVISIT APBD 2,21T DAN TUNDA BAYAR 915M. PEMERINTAH PUSAT HARUS TURUN TANGAN!!!

Permasalahan Dana APBD Riau 2,21 T dan Tunda bayar 915 M yang sampai sekarang masih belum ada jalan keluar.Gubernur Riau Abdul Wahit dalam pidato nya pada Waktu Pelantikan Sekda Propinsi Riau mengatakan pejabat yang baru dilantik segera bekerja keras untuk mencari solusi nya.jangan sampai pembangunan Di Riau menjadi stagnan kita harus berupaya mencari jalan keluar.Munculnya angka Devisit APBD Riau sebesar 2,21T dan Tunda bayar pasca pembahasan APBD Riau antara Badan Anggaran DPRD Riau dan Team Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD ),memunculkan dugaan ada nya kesalahan yang disengaja dalam Pembengkakan Devisit APBD ini.Ditambah lagi angka Tunda bayarsebesar 915 M yang berakibat pembangunan Riau pada TA 2024 - 2025 akan sulit dilaksanakan.
Karena total APBD Riau 9,2 T,sebanyak 6,2 T telah di pakai untuk belanja aparatur,,Pembengkakan devisit anggaran APBD dari 560M menjadi 2,21 T  merupakan sebuah kesalahan fatal ,,sebab  dalam perdagangan APBD angka devisit yang disepakati hanya 560 M,tiba tiba dalam perjalanan muncul angka 2,21T dan Tunda bayar 915M ini lah yang membuat saya tidak bisa tidur ujar Abdul Wahit.disisi lain Pengacara Armailis SH MH,mengatakan bahwa pemerintah pusat tidak bisa diam,harus turun tangan mengatasi APBD Riau yang Devisit karena Negara kita adalah Negara Kesatuan.permasakah Riau mengalami Devisit Pak Presiden harus turun tangan,sekalipun Riau Devisit pembangunan harus tetap berlanjut jangan sampai Stagnan.untuk itu lah Presiden Prabowo agar menurunkan Tean untuk Riau ,,Dimana kesalahannya dan bagai mana jalan keluarnya,,kaya Armailis.
Penulis : Edy Syahputra