Prihatin Suara Golkar Jeblok, Annas Maamun Siap Pimpin Golkar Riau

Anjloknya suara Golkar Riau pada Pileg 2024 serta bergugurannya Calon Kepala Daerah yang diusung Partai Golkar pada Pilkada serentak membuat politisi senior Golkar yang juga mantan Gubernur Riu Annas Maamun prihatin. Menyambut Musyawarah daerah (Musda ) Golkar yang sebentar lagi digelar, Annas Maamun menyatakan siap maju untuk membesarkan Golkar Riau kembali.
“Saya merasa sangat prihatin melihat kondisi Golkar Riau saat ini. Ketua DPRD Riau yang selama ini dipegang oleh kader Golkar kini telah berpindah ke PDIP. Bahkan dari 12 kabupaten/kota yang baru saja selesai melaksanakan Pilkada serentak tidak satupun pasangan yang diusung Golkar keluar sebagai pemenang,”ujar Annas Maamun, Kamis (20/2) di Pekanbaru.
Momen Pileg dan Pilkada yang baru saja dilaksakan akan menjadi preseden buruk bagi Partai Golkar Riau. Sebab selama ini Golkar selalu keluar sebagai pemenang dalam Pileg dan Pilkada yang digelar sebelum ini. “Riau selama ini dikenal sebagai lumbung suara Golkar. Waktu saya jadi Gubri dari 12 kabupaten/kota yang ada, 8 kepala daerah berasal dari Golkar, “ujar Annas.
Annas yang masih tampak enerjik dan bersemangat dalam politik ini mengatakan, anjloknya suara Golkar dipileg dan bertumbangannya jagoan Golkar di Pilkada seerentak lalu disebabkan lemahnya kepemimpinan Golkar Riau. Akibatnya kepengurusan partai tidak solid dan bergerak tidak teroordinasi dengan baik yang berimbas kurangnya soliditas partai dari tingkat DPD I sampai ke tingkat paling bawah.
“Ketua Golkar harus melakukan konsolidasi secara terus menerus. Minimal sekali setahun Ketua Golkar Riau harus turun ke DPD II untuk melakukan konsolidasi partai sehingga dapat memahami pemasalahan yang ada di DPPD II,’’tegas Annas
Annas juga mengkritisi pemimpin Golkar yang kurang mau bekorban dalam membesarkan partai. Sebab membesarkan partai mmemrlukan pengorbanan seorang Ketua. “menjadi ketua Golkar harus siap berkorban dan jangan pelit,’ujar Annas.
Annas juga mengimbau agar segenap kader Golkar disemua tingkatan untuk bersikap egaliter dan peduli kepada masyarakat. Sehingga Golkar mendapat simpati dan dukungan dari masyarakat kembali. “Kader Golkar yang duduk di legislatif dan eksekutif serta para pengurus yang ada harus turun kembali ke masyarakat. Peduli dengan segala pemasalahan yang ada di tengah masyarakat,. Dengan begitu Golkar akan Kembali mendapat simpati dan dukungan darai masyarakat,’’lanjutnya
Annas berharap siapapun yang mendapat amanah untuk menjadi Ketua Golkar Riau nanti benar-benar bertujuan dan berjuang membesarkan Golkar kembali. Dan bukan sekedar untuk menjadi kendaraan politik untuk kepentingan politik sesaat. “k
Ketua terpilih harus berniat untuk membesarkan Golkar kembali. Dan saya siap maju untuk membesarkan Golkar kembali jika diberi amanah,”pungkasnya
- (Alex Candra)