MENYOSONG PILPRES 2024,”JOKOWI TERKESAN BERMUKA 2

Secangkir Kopi Redaksi.

MENYOSONG PILPRES 2024,”JOKOWI TERKESAN BERMUKA 2

Pemilu 2024 memang sudah diambang pintu dan disinilah para kurcaci- kurcaci politik memproklamirkan diri masing-masing, seolah-olah mereka adalah politisi sejati. Tidak ketinggalan pula para partai politik, telah membentuk grup di masing-masing pihak, ada yang mengusung pasangan GANJAR-MACHFUD MD,ada yang dukung PRABOWO-GIBRAN dan ada pula partai-partai yang mendukung ANIES-CAK IMIN, yang semuanya adalah untuk memajukan kesejahteraan dan kemakmuran Negara RI. Bahkan beberapa waktu yang lalu, setelah pendaftaran CAPRES dan CAWAPRES di KPU, banyak para pendukung masing-masing CAPRES dan CAWAPRES langsung action di lapangan untuk mengatur strategi pemenangan kandidat masing-masing. Demikian juga, tidak ketinggalan Presiden JOKOWI langsung mengundang ketiga CAPRES untuk makan bersama di istana Negara. Sebagaimana yang kita ketahui menjadi opini umum, seorang JOKO WIDODO adalah kader murni PDIP sejak dari mulai walikota Solo, menjadi Gub DKI bahkan sampai ke tangga Kepresidenan pun, selalu di usung oleh partai berlambang banteng moncong putih. Namun diakhir jabatannya, dia terkesan mengelak dari banteng dan memilih calon lain, sehingga opini masyarakat menjadi simpang siur. Terlepas dari pendapat umum, memang JOKOWI ingin menjadikan anaknya yang masih ingusan, menjadi pemimpin bangsa yang besar ini. Yang menjadi pertanyaan, apakah GIBRAN sudah layak menjadi pemimpin bangsa sebesar ini? Atau apakah itu hanya ambisi? Ibarat petir di siang bolong, ketika GIBRAN diusung oleh partai Golkar menjadi CAWAPRESnya PRABOWO, sementara JOKOWI masih berada di luar negri. Sekembalinya JOKOWI dari luar negri, dia bahkan tidak melarang anaknya bergabung menjadi CAWAPRES dari partai yang bukan PDIP. Inilah yang menjadi buah bibir masyarakat, dimana posisi JOKOWI yang sebenarnya?.Apakah di PDIP atau di partai lain? Arah politik sudah semakin jelas, bahwa JOKOWI akan meninggalkan PDIP dan secara moral akan mendukung anknya menjadi CAWAPRES dari partai lain dan nampaklah bahwa JOKOWI sudah berstatus ganda dan bermuka dua dalam percaturan politik Indonesia.(PEMRED)