TUNTUTAN JAKSA KEPADA KETUA KOPERASI SIALANG MAKMUR “ BERLEBIHAN”

KOPERASI SIALANG MAKMUR

TUNTUTAN JAKSA KEPADA KETUA KOPERASI SIALANG MAKMUR “ BERLEBIHAN”

DETIKAKTUALNEWS.COM | Pekanbaru - Tuntutan jaksa Alexander Josua Hutagalung ,SH ,MH ,kepada ketua koperasi sialang makmur Mawardi.Di nilai terlalu berlebihan .Hal itu dikatakan Dr.Riadi ,SH,MH ,melalui staffnya Ferry Pakpahan, SH ,selaku kuasa hukum dari koperasi Sialang Makmur di kantor pengadilan negeri Pekanbaru pada Jumat (27/10),ketika menunggu putusan PN Pekanbaru yang di tuntut jaksa selama 14 Th penjara.

Dikatakan Ferry Pakpahan ,SH,melihat dari kronologis perkara ,antara koperasi dengan BANK SYARIAH MANDIRI (BSM) Cab Pekanbaru.Membuat  dalam perjanjiannya antara pihak kelompok tani yang tergabung dengan koperasi Sialang Makmur dengan pihak BANK .

Masih menurut Ferry Pakpahan,SH ,yang peminjam adalah langsung dari pihak petani ke BANK BSM tanpa melalui ketua koperasi ,sementara perjanjian tersebut akan dicairkan kepada rekening masing-masing ,sesuai dengan permintaan pinjaman,namun pihak BANK BSM,kenapa bisa meminjamkan dana sampai sebesar Rp 10 milyar  .Pencairan dana itu oleh pihak BANK BSM ,kepada rekening mawardi selaku ketua koperasi ,diberitahukan oleh pihak pegawai Bank Dion,kepada Mawardi bahwa pencairan pinjaman dana kelompok tani ,sudah di cairkan sebesar Rp 10 milyar ,secara bertahap.Mendengar berita itu,Mawardi merasa terkejut ,bahwa dia tidak merasa meminjam duit dari BANK sebesar nilai tersebut di atas,Kenapa bisa masuk ke rekeningnya sendiri,lalu pihak BANK SYARIAH MANDIRI meminta kepada Mawardi agar itu di teruskan ke rekening anggota koperasi ,ini adalah awal permasalahannya,kata Fery Pakpahan ,SH kepada wartawan DAN .

Seharusnya ditambahkan Ferry Pakpahan ,SH lagi,Pihak BANK seharusnya meminta uang itu di transfer kembali ke BANK melalui Mawardi ,tidak serta merta pihak Mawardi di perintahakan oleh Dion ,mentransfer kepada penduduk karena tidak ada hubunganny dengan Mawardi.Namun kenapa Dion sebisa-bisanya memerintahkan Mawardi mentransfer kepada penduduk,menurut saya ,kata Ferry Pakapahan ,SH, ini adalah jebakan BANK kepada ketua koperasi Mawardi , “ada apa sebenarnya “.Sehingga Mawardi di tuntut oleh jaksa sampai 14 Th penjara.

Dipihak lain ketika wartawan (DAN) menghubungi jaksa Alexander Josua Hutagalung ,SH,MH via ponselnya belum bisa di hubungi sampai berita ini di turunkan (DAN) akan mengikuti perkembangan perkara ini sampai tuntas.(AAJ – 04).