Bimtek Literasi Informasi: Pustakawan, Guru, dan Pegiat Sosial Media Purworejo Didorong Jadi Generasi Melek Digital.
DetikAktualNews.Com.PURWOREJO – Derasnya arus informasi di era digital menuntut masyarakat semakin cerdas dan kritis dalam memilah data. Menjawab tantangan itu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Purworejo mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Literasi Informasi, Selasa (23/9/2025), di Aula Lantai 2 Gedung Penunjang Layanan Perpustakaan Umum Daerah, Jalan Mardiusodo No. 10, Kutoarjo.
Peserta kegiatan berasal dari kalangan pustakawan, guru, hingga pegiat literasi berbagai sekolah dan komunitas. Dengan mengusung tema “Perpustakaan Hadir Demi Martabat Bangsa”, Bimtek ini menitikberatkan pada keterampilan mengenali kebutuhan informasi, menelusuri sumber, mengevaluasi, sekaligus memanfaatkannya secara tepat dan relevan.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Purworejo, Stephanus Aan Isa Nugroho, membuka kegiatan dengan menekankan bahwa literasi informasi kini menjadi kebutuhan pokok di tengah banjirnya informasi digital.
“Ada dua tujuan penting dari kegiatan ini. Pertama, meningkatkan peran pustakawan agar lebih dekat dengan masyarakat melalui layanan informasi. Kedua, mendorong para penggiat media sosial untuk selalu menyajikan informasi yang sesuai fakta. Literasi sudah dikemas dengan baik, tinggal diperkuat lewat kolaborasi lintas sektor,” ujarnya.
Sebagai penguat materi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Purworejo, Yudhie Agung Prihatno, hadir dan memberikan paparan mengenai evaluasi serta analisis-sintesis informasi. Menurutnya, keterampilan ini sangat penting agar masyarakat dapat mengolah informasi menjadi dasar pengambilan keputusan yang tepat.
“Di tengah lautan informasi, kemampuan menyaring, memvalidasi sumber, dan menghubungkan data sangatlah krusial. Literasi informasi adalah keterampilan fundamental yang tidak bisa ditawar,” tegasnya.
Sementara itu, Ahmad Syarif Mutsanna dari Polsa Kutoarjo menyoroti dominasi gawai pintar dalam aktivitas literasi masyarakat. Ia mengungkapkan, hampir 80 persen masyarakat kini mengakses informasi melalui smartphone, yang membuka peluang luas, mulai dari keterbukaan pengetahuan, kemudahan komunikasi, kolaborasi profesional, hingga inovasi metode pembelajaran.
Melalui Bimtek ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Purworejo menaruh harapan besar agar literasi informasi tidak hanya berhenti di lingkup perpustakaan, melainkan juga diterapkan secara nyata oleh para guru dan pegiat literasi. Dengan begitu, masyarakat Purworejo diharapkan tumbuh menjadi pribadi yang kritis, bijak, dan cerdas dalam mengelola informasi di era digital.
Penulis.Imbron
Editor.Gus Mustakim