PASANGAN CALON WALIKOTA /WAKIL WALIKOTA PONTIANAK NO. URUT 2 MULYADI/HARTI HARTIDJAH MENYOROTI DRAENASE YANG BURUK

PASANGAN CALON WALIKOTA /WAKIL WALIKOTA PONTIANAK NO. URUT 2 MULYADI/HARTI HARTIDJAH MENYOROTI DRAENASE YANG BURUK

Pontianak DetikAktualNews - Dalam suatu perkotaan yang modern perlu penataan drainase yang baik , sehingga ketenangan, kenyamanan masyarakat dalam tata laksana pembangunan kota secara berkesinambungan merupakan salah satu tolok ukur keberhasilan dari pemimpin kota tersebut.

Hal tersebut diungkapkan oleh paslon Wali Kota/Wakil Wali Kota Pontianak Mulyadi/Harti Hartidjah (2024-2029)  no.urut 2   pada debat  publik kedua yang diselenggarakan KomIsi Pemilian Umum (KPU) Kota Pontianak pada Selasa (19/11/2024) malam di Pontianak Convention Center (PCC).

Salah satu isu utama dalam debat tersebut adalah solusi penanganan banjir dan genangan air yang merupakan keluhan warga  pontianak setiap musim penghujan. Dalam perhelatan debat tersebut paslon no urut 2 mengatakan akan mengevaluasi sistem drainase dan membuat tandon. Lebih lanjut Paslon Wali Kota/WakilWali Kota pasangan nomor urut 2 mangatakan bahwa sistem yang ada sekarang akan segera di evaluasi dan membangun drainase disetiap wilayah, dimana  penanganan banjir harus ditata secara menyeluruh dari seluruh sektor yang ada dikotamadya sehingga dengan demikian kita bisa mendapatkan solusi dalam penanganan banjir tersbut.

Dalam sorotan paslon urut 2 bahwa selama 5 tahun terakhir terus menjadi momok bagi warga pontianak, setiap ada hujan, sehingga boleh dikatakan kinerja Edy - bahasan ( Paslon No. Urut 1) yang merupakan  petahana dinilai belum berhasil, hal ini terjadi karena belum melakukan normalisasi saluran air dengan baik. Banjir kerap sekali terjadi walaupun  tidak pada kondisi air pasang laut.

Untuk mengatasi hal tersebut perlu juga perawatan, dimana setiap drainase yang sudah ada harus dirawat sehingga fungsi dari drainase tersebut menjadi maksimal

Paslon urur no. 1 (Edy - Bahasan ) menanggapi hal drainasi mengatakan sudah memiliki masterplan untuk mitigasi genangan, demikian ungkapnya dalam debat tersebut. (SS)