RENDAHKAN BUPATI SIAK,LEMBAGA ANTI KORUPSI RIAU,MEMINTA BUPATI SIAK UNTUK USIR PT.SSL DARI BUMI PERSADA RIAU.

RENDAHKAN BUPATI SIAK,LEMBAGA ANTI KORUPSI RIAU,MEMINTA BUPATI SIAK UNTUK USIR PT.SSL DARI BUMI PERSADA RIAU.

Rendahkan Bupati Afni, LAKR Desak PT SSL Hengkang dari Riau

Sikap arogan yang ditunjukkan manajemen PT Sumber Seraya Lestari (SSL) dalam pertemuan dengan Bupati Siak Afni  untuk menyelesaikan konflik antara warga Desa Tumang, Siak dan PT SSL beberapa hari lalu mendapat kecaman keras dari Direktur Lembaga Anti Korupsi Riau (LAKR) Armilis SH. Sikap arogan yang ditunjukkan manajemen PT SSL dengan membentak Bupati Siak  sudah sangat keterlaluan dan  tidak dapat ditolerir karena telah merendahkan marwah kepala daerah yan merupakan representasi seluruh masyarakat Kabupaten Siak. 
“Kita mendukung kebijakan Bupati Siak untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan berwibawa  serta menertibkan izin perusahaan-perusahaan yang bergerak dibidang kehutanan dan perkebunan  yang beroperasi di Siak. Kebijakan Bupati ini betujuan untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif dan membawa kamakmuran bagi masyarakat Siak. Tetapi ketika ada manajemen perusahaan yang bersikap arogan dan memaki Bupati Siak maka kita mengutuk keras sikap manajemen PT SSL. Kalau menimbulkan keresahan dan kegaduhan di Siak, izin operasional PT SSL harus seegra dicabut dan diminta hengkang dari Siak,”ujar Armilis Rabu (28/7) di Pekanbaru. 
Selama beroperasi di Riau, ujar Armilis yang juga advokat senior, PT SSL sudah mendapatkan keuntungan yang banyak. Karena itu, sikap Bupati Afni yang merasa priahatin dengan kondisi perekonomian masyarakat tempatan dan infrasturktur daerahnya yang masih banyak yang rusak patut diapresiasi dan diacungi jempol. Apalagi, keberadaan PT SSL sudah meresahkan bahkan sampai menimbulkan bentrokan langsung dengan masyarakat Desa Tumang. Bentrokan antara masyarakat dengan PT SSL merupakan akumulasi dari kekecewaan dan kemarahan masyarakat Desa Tumang selama puluhan tahun. Masyarakat merasa keberadaan perusahaan hanya mengekploitasi hasil alam Siak saja. Dan tidak memeberikan kontribusi nyata bagi kemajuan dan perbaikan ekonomi masyatrakat Siak.
“Siak merupaka Kabupaten yang kaya dengan hasil alam berlimpah. Keberadaan perusahaan besar  dinilai tidak berdampak positif bagi kemajuan dan perbaikan ekonomi masyarakat. PT SSL sudah mendapatkan ahsil yang banyak selama beroperasi di di Siak, Hasil keuntungan perusahaa malah dibawa ke Jakarta  dan bahkan ke luar negeri. Karena itu sikap arogan manajemen PT SSL dengan membentak Bupati Afni telah melukai dan merendahkan marwah masyarakat Siak, bahkan masyarakat Riau secara keselurhan. LAKR mengutuk  keras sikap manajemen PT SSL yang merendahkan Bupati Afni yang merupakan representasi masyarakat Siak secara keseluruhan”ujar Armilis.
Konflik antara PT SSL dengan masyarakat Desa Tumang sudah berlangsung puluhan tahun. Bupati Afni sudah melaksanakan tupoksinya sebagai kepala daerah untuk mencari solusi   konflik antara masyarakat tempatan dengan PT SSL. Malahan maanjemen PT SSL bersikap arogan dan membentak Bupati Afni. Kalau tidak mau mengikuti aturan pemerintah daerah dan hanya menimbulkan konflik dengan masyarakat tempatan maka PT SSL harus hengkang dari Siak,”kecamnya.
Armilis juga meminta segenap lapisan masyarakat Siak mendukung kebijakan Bupati Afni yang sangat berpihak kepada masyarakat dan mempunyai semangat besar untuk memajukan Kabupaten Siak. Back ground Afni sebagai mantan aktifis sangat terlihat dalam kebijakan-kebijakan yang dia ambil dalam membangun dan menyelesaikan masalah yang ada. Bupati Afni mempunyai sense of belonging dan sense of crisis yang besar yang disebabkan latar belakanngnya sebagai aktifis. Empatinya tehadap kondisi perekonomian dan infrastuktur daerahnya yang masih tertinggal sangat besar. Segenap masyarakat dan tokoh-tokoh Siak harus mendukung  kebijakan Afni termasuk dalam konflik dengan PT SSL yang  sangat meresahkan,”pungkasnya.

Penulis : Heber Samudera