Punya Mental Petarung, Annas Maamun Dinilai Mampu Kembalikan Kejayaan Golkar Riau

Punya Mental Petarung, Annas Maamun Dinilai Mampu Kembalikan Kejayaan Golkar Riau

Munculnya nama Annas Maamun sebagai kandidat Ketua DPD I Golkar Riau yang tak lama lagi digelar mendapat respon positif dari Ketua Persebatian Pemuka Masyarakat Riau (PPMR) Ir H Nasrun Efendi. Dalam posisi suara Golkar yang lagi terpuruk di Pileg dan bertumbangannya calon kepala daerah yang dusung Golkar dalam Pilkada serentak yang baru saja digelar, maka figur seperti Annas Maamun sangat diperlukan untuk mengerek suara Golkar untuk Kembali menjadi partai penguasa di Riau.

Sebab Annas Maamun adalah kader senior Golkar yang memulai karir dari bawah. Sampai akhirnya menjadi orang nomor satu di provinsi Riau. “Annas Maamun adalah kader senior Golkar yang sudah teruji kemampuannya. Memulai karir politik dari tingkat bawah sampai menjadi orang nomor satu di Riau. Beliau bermental petarung dan kokoh bagaikan batu karang, sangat merakyat dan tak pernah kalah dalam setiap kontestasi politik yang dia ikuti,’’ ujar Nasrun, Jumat (22/2) di Pekanbaru.

Sebagai ader yang pernah aktif dan membesarkan Golkar, jelas Nasrun, wajar secara naluri Anas merasa prihatin melihat kondisi Golkar saat ini. Karena itu, niat Annas untuk mau dalam Musda Golkar nanti berangkat dari niat baik dan tulus untuk mengembalikan kejayaan Golkar. “Annas Maamun merasa sangat prihatin melihat kondisi Golkar saat ini. Sebab selama ini, Golkar jadi penguasa dan lumbung suara Golkar di Sumaetra. Sebagai kader senior partai, keinginan Annas untuk maju sebagai ketua Golkar nanti semata-mata untuk mengembalikan kejayaan Golkar,”ujar Nasrun

Menurut Nasrun, perlu dilakukan pembenahaan secara radikal terhadap kepengurusan dan kebijakan Golkar ke depan agar dapat Kembali mendapat simpati dan dukungan rakyat di Riau. Annas Maamun adalah figur yang memenuhi semua syarat yang diperlukan untuk membesarkan Golkar. “ Annas memulai karir politik dari bawha. Dia memahahi konstelasi politik di Riau dan paham cara menata Golkar dengan benar. Annas loyal dan royal kepada partai dan itu membuatnya dsukai dan didukung oleh segenap pengurus dan kader Golkarr,”ujar Nasrun

Pembenahan ditubuh Golkar Riau, lanjut Nasrun yang juga menjabat Ketua Bappeda Riau ini, tidak hanya dimanajemen organisasi tetapi yang lebih penting adalah pembenahan karakter organisasi. Hilangnya karakter Golkar sebagai partai kader menjadi penyebab utama ambruknya suara Golkar di Riau. “ Golkar adalah partai kader yang sudah teruji dalam perjalanan politik negeri ini. Tanpa proses kaderisasi yang menjadi ciri khas Golkar selama ini, maka suara Golkar semakin lama akan semakin menurun,’ kata Nasrun.

Dalam konteks inilah, kader senior Golkar seperti Annas Maamun sangat diperlukan untuk kembali menakhodai Golkar Riau.” Annas sangat paham isi perut Golkar dan cara untuk mendongkrak suara Golkar Kembali,’’ujar Nasrun.

Mengenai dua nama kandidat ketua Golkar Riau  yang saat ini muncul ke permukaan yaitu Parisman Ikhwan dan SF Haryanto, Nasrun menilai bahwa keduanya  belum mempunyai kapasitas yang cukup untuk mmbenahi kondisi Golkar saat ini. Sebab Golkar adalah organisasi kader yang mempunyai karakteristik yang bebeda dengan partai lainnya. Tanpa jenjang kaderisasi yang terstruktur maka Golkar akan ambruk.”Sebagai partai ader yang mempunyai karakter khusus maka Ketua DPD Golkar Riau harus kader murni yang paham konstelasi Golkar secara utuh. Kalau kader yang tak paham Golkar apalagi kader loncat pagar dan punya kepentingan politik praktis dan sesaat maka suara Golkar akan semakin turun,’’ujar Nasrun

Efek paling buruk dari munculnya pemimpin Golkar karbitan, apalagi kader kutu loncat adalah hilangnya soliditas pengurus disetiap jenjang kepengurusan. Kader  Golkar yang loyal dan punya idealisme aka merasa kecewa jika Golkar dipimpin kader kutu loncat dan karbitan. ‘Kondisi seperti ini akan memebuat Golkar terpecah dan suara Golkar akan semakan kecil,” pungkasnya.

Penulis(R . Aritonang)