Kunjungi Annas Maamun, Wahid Minta Tunjuk Ajar
Momen lebaran Idhul Fitri dimanfaatkan Gubernur Riau Abdul Wahid untuk melakukan silaturahmi dengan para mantan Gubernur Riau. Pada hari Rabu (2/4) siang, Wahid melakukan kunjungan silaturahmi ke kediaman mantan Gubernur Riau Annas Maamun. Pada kesempatan itu Wahid didampingi oleh Sekdaprov Taufik OH, Kadisbun Syahrial Abdi, Kadis Perikananan Yurnalis dan beberapa orang pejabat Pemprov lainnya. Tampak juga hadir tokoh masyarakat Meranti yang juga mantan Kandepag Riau Tarmizi Tohor.
Dalam pertemuan yang berlangsung akrab dan penuh canda tawa tersebut, juga terjadi diskusi yang yang bersifat konstrukstif guna perbaikan ekonomi masyarakat Riau ke depan. Salah satu materi yang dibahas adalah potensi dan perbaikan tata niaga sagu yang mempunyai dampak ekonomi yang prospektif ke depannya, “Informasi seperti ini akan sangat diperlukan guna perbaikan ekonomi masyarakat Riau ke depannya,’Ujar Wahid
Suasana pertemuan berlangsung meriah. Joke segar yang dilontarkan Annas Maamun membuat susana menjadi semarak penuh gelak tawa. Bahkan Wahid tampak tertawa lepas dan membuat suasana semakin meriah dengan joke segarnya.
Pada kesempatan itu, Wahid secara terbuka menyampaikan maksud kedatangannya. Kehadiran saya bertujuan untuk meminta nasihat dan tunjuk ajar kepada Pak Annas Maamun yang pernah menjabat sebagai Gubri dan Bupati Rohil. Pada kesempatan itu Annas menyampaikan bahwa dalam menjalankan tugasnya Wahid harus memilih pembantu yang loyal, cakap dan berintegritas. “Jangan sampai salah dalam memilih para kepala dinas dan pejabat lainnya. Satu orang saja yang bermasalah akan membawa dampak yang tidak baik bagi kinerja seorang gubernur,”ujar Annas.
Annas juga menyarankan agar untuk menutupi tunda bayar dan defisit yang sangat besar, Wahid mengintensifkan dana APBN untuk dibawa ke Riau melalui proyek strategis nasional. “Waktu saya jadi Gubri dulu sangat banyak dana APBN yang saya bawa ke Riau. Bagaimana cara mendapatkannya nanti akan saya tunjukkan caranya atau akan dampingi langsung kalau perlu,”ujar Annas.
Tarmizi Tohor juga memberikan masukan yang kreatif tentang cara mendapatan dana guna percepatan pembangunan Riau. Selama ini pembangunan Riau hanya terfokus pada dana APBN dan APBD. Ada sumber keuangan lain yang belum dioptimalkan berupa sumber keuangan syariah. Di beberapa provinsi seperti pembangunan Jembatan Merah di Papua dibangun memakai dana keuangan syariah. “Kita dapat memanfaatkan sumber keuangan syariah guna membangun Riau dan itu sudah dilakukan di provinsi lain,”ujar Tarmizi.
Setelah berdiskusi panjang lebar dan diikuti acara makan siang bersama, rombongan Gubri Abdul Wahid mohon pami t untuk melanjutkan acara silaturahmi ke tokoh Riau lainnya. “Kami berharap agar acara silaturahmi ini terus berlanjut dan dapat memberikan masukan positif untuk pembangunan Riau yang lebih baik,”ujar Wahid.
Penulis Edy Syahputra