Diduga Demi Galang Suara, Walikota Dumai Prioritaskan Bangun Jalan Kebun Sawit, Dari Pada Masyarakat Membutuhkan".

Diduga Demi Galang Suara, Walikota Dumai Prioritaskan Bangun Jalan Kebun Sawit, Dari Pada Masyarakat Membutuhkan".
DetikAktualNews - Dumai. -Diduga Walikota Dumai H.Faisal secara tidak lansung dan terencana melakukan aktivitas tebar pesona atau pencitraan lewat proyek APBD 2024 Kota Dumai, melalui Kadis PU Kota Dumai, Riau Satrya Alamsyah ST. MT. Sebagai Pihak terkait pemberi proyek Bina Marga berupa perbaikan atau pembangunan jalan bersifat Penunjukan Lansung (PL). Hal itu dibuktikan dengan adanya Proyek Perbaikan jalan bidang Bina Marga  dikerjakan diatas lahan sawit yang kiri kanan kebun itu tidak ada rumah masyarakatnya. Dalam artian kiri dan kanan kebun sawit yang lumayan semak tersebut tidak ada rumah penduduk.
"Diduga Demi Galang Suara, Walikota Dumai Prioritaskan Bangun Jalan Kebun Sawit, Dari Pada Masyarakat Membutuhkan".
Hasil penelusuran lansung awak media ini di lapangan, cukup mengherankan memang dengan adanya Proyek perbaikan jalan yang diduga tidak tepat sasaran dan tidak tepat guna tersebut. Lokasi kebun sawit dimaksud berada di Jln. protokol pembibitan,Jln. Gurami 1, Rt. 006 Kelurahan Bagan besar, Kecamatan Bukit kapur. Entah apa alasan Walikota Dumai begitu memprioritaskan membangun jalan ditengah kebun sawit tidak ada rumah penduduknya. Hal itu tentu sangat membuat bingung serta keheranan masyarakat sekitar yang berada tidak jauh dari Lokasi Kebun sawit tersebut. Seorang lelaki pemilik warung berjarak tidak jauh dari lokasi kebun sawit itu, minta identitas dirinya tidak disebutkan, menyatakan keheranannya, bagaimana bisa jalan di kebun sawit lumayan semak serta kiri kanannya tidak ada pemukiman, tapi jalannya diperbaiki, terkesan seolah mahluk gaib jadi skala prioritasnya, sementara lingkungan sekitar kami, jalan Abdul Latif, yang rumah  masyarakat lumayan ramai, selalu becek bila hujan, tapi tidak pernah diperhatikan pemerintah ungkap laki paruh baya tersebut. 
Ketika hal tersebut ingin dikonfirmasi lansung dengan Kadis Pekerjaan Umum (PU) Kota Dumai, Riau Satrya Alamsyah ST. MT, sejak beberapa hari lalulalu dengan cara datang lansung ke Kantor Dinas PU di Jln. Tuanku Tambusai Bagan besar, beliau selalu tidak di tempat. Terakhir Kamis (26/07/24) berkunjung Ke kantor Dinas PU, security mengatakan Kadis lagi tidak ditempat, lagi dinas luar baru saja berangkat bersama Kabid Bina Marga, Dody. Mungkin senin depan baru masuk kembali, ungkap security bertugas saat itu. Ketika beberapa kali coba dihubungi lewat seluler wa dan telpon tidak juga ada jawaban dan handphone bersangkutan tidak aktif, hingga hari ini (26/07/'24) jawaban melalui seluler wa dan telpon,  tetap tidak aktif. 
 
Ketika hal itu dikonfirmasi lansung kepada Lurah Bagan Besar, Selamat, beliau mengatakan bahwa pembangunan jalan kebun sawit itu bukan masuk dalam anggaran kelurahan. Saya tidak tahu siapa pemilik proyek tersebut dan tidak pernah datang ke kami memberitahu untuk pengerjaan jalan kebun sawit itu, papar Lurah tersebut menyebutkan. Demikian juga ketika dikonfirmasi lansung kepada RT.006 yang masuk lingkungan kawasan kebun sawit tersebut, Spd (inisial,red.) 50 tahun, Penjabat RT.006 itu mengatakan bahwa dia tidak tahu menahu dengan adanya proyek perbaikan jalan dalam area kebun sawit yang kiri kanannya tidak ada pemukiman masyarakat itu. Dari pihak kami tidak pernah mengusulkan atau mengajukan untuk perbaikan jalan Gurami 1 kebun sawit tersebut, heran kok justru diperbaiki, entah siapa yang mengusulkan. Tapi hal itu mungkin menjadi kewenangan Pemerintah, ucap lelaki paruh baya itu. Saya juga heran kok bisa jalan dalam kebun sawit diutamakan dari pada jalan pemukiman masyarakat yang padat pemukiman penduduknya yang masih banyak membutuhkan perbaikan jalan. Saya tidak pernah tahu siapa kontraktornya dan berapa nominal proyek perbaikan jalan tersebut.  Mereka juga tidak pernah memberi tahu jika ada pekerjaan pembangunan jalan di lingkungan Rt.006 ini, ungkap pemangku Rt itu penuh keheranan. **("Tom").