ADA APA DENGAN PROYEK PEMBANGUNAN JALAN SEKADAU- RAWAK-NANGA TAMAN-NANGA MAHAP
DetikAktualNews,- Sekadau. Sepanjang jalan Sekadau-Rawak-Nanga Taman-Nanga Mahap setiap tahun selalu ada proyek pembangunan jalan baik melalui APBD Provinsi Kal-Bar maupun APBN, namun ketika awak media menyusuri perjalanan sampai ke Nanga Mahap (24/8) hampir semua jalan mengalami kerusakan.
Melihat dari kondisi jalan tersebut, kami menduga bahwa pekerjaan tersebut dikerjakan tidak sesuai dengan KAK dan Spek Teknis. Selain itu juga Kwalitas material yang digunakan baik pekerjaan agregat maupun pengerasan pengaspalan tidak sesui dengan yang disyratkan pemerintah melalui Surat Edaran Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR( No.06/SE/2019).
wartawan detikaktualnews Ketika menyambangi Aspal Mixing Plant (AMP) yang ada di Nanga Taman yang merupakan sumber bahan Laston Lapis Aus (AC-WC) dan Laston Lapis Antara (AC-BC) untuk proyek jalan tersebut, kami menemukan material batu yang digunakan merupakan hasil quarry kali yang ada tidak terlalu jauh dari AMP tersebut.
Informasi yang kami peroleh bahwa pemilik Quarry dan AMP tersebut adalah perusahaan yang sama yakni PT DCM. Kuat dugaan bahwa pengujian material batu tersebut belum dilakukan sehingga dugaan sementara kwalitasnya tidak sesuai dengan standard yang disyaratkan. Yang paling mengherankan adalah adanya informasi yang beredar bahwa pekerjaan jalan tersebut dari tahun ketahun siapapun pemenang tender bahwa pelaksananya adalah orang yang sama yakni berinisial AP.
Patut diduga kondisi tersebut akibat kurangnya peran Pejabat Pembuat Komitmen dalam mengendalikan pekerjaan proyek tersebut .Ketika wartawan DetikAktualNews ingin konfirmasi langsung dengan Kabid Bina Marga Dinas PUPR Prov.Kal-Bar dikantornya beliau sedang tidak berada ditempat (Kabiro Kalbar) SS