Akibat Tanah Longsor di Dusun Panceng Kecamatan Bruno, Dua Rumah Tertimbun, Dua Rumah Lainnya Rusak Berat

Akibat Tanah Longsor di Dusun Panceng Kecamatan Bruno, Dua Rumah Tertimbun, Dua Rumah Lainnya Rusak Berat

DetikAktualNews.Com, Purworejo.- Akibat intensitas curah hujan tinggi bencana longsor memporak-porandakan pemukiman. Tanah longsor kali ini terjadi di Dusun Panceng, Desa Pakis Arum, Kecamatan Bruno kabupaten purworejo Jumat, 16 Maret 2025.

Meski tak sampai menimbulkan korban jiwa, namun setidaknya dua rumah tertimbun material tanah longsor, dua rusak berat dan dua lainnya hanya terancam terisolir akibat akses jalan Dusun Panceng masih tertutup materiil longsor. Saat ini akses jalan alternatif warga sekitar sementara harus memutar hingga 3 kilometer jauhnya melalui Dusun Kalilaos dan Dusun Silampur. 
Dua rumah warga atas nama budiman (51) dan warso (60) yang tertimbun saat ini sudah tak bisa ditempati, dan Dua rumah warga atas nama Triyanto (72) dan Wagino (48) rusak berat demikian hasil data assesment BPBD Purworejo Jawa tengah.
Menurut data BPBD yang disampaikan langsung oleh Plt Kalak BPBD  purworejo Dra. Dede Yeni Iswantini, M.M beserta didampingi tim, kejadian ini dipicu karena hujan deras, dengan intensitas curah hujan yang mengguyur wilayah bruno dan sekitarnya sejak kamis sore membuat tanah bergerak akibat ada retakan sebelumnya. 
Dengan intensitas curah hujan yang mengguyur wilayah bruno sejak Kamis sore,15 Mei 2025 sekitar pukul 17.30 wib.
Namun tidak dipungkiri bahwa Dusun Panceng Desa Pakis arum kecamatan bruno ini memang berada di dataran tinggi dimana tanahnya gembur sehingga memang rawan terjadi longsor.
Ketinggian lokasi terjadinya tanah longsor kisaran 70 meter dan untuk panjang dampak longsoran materiil tanah hingga 200 meter.
Pasca kejadian longsor warga dengan dibantu oleh TNI-polri dan relawan segera bergotong royong untuk membersihkan puing-puing material rumah yang sekiranya nanti akan membahayakan. 
"Saya dapat informasi awal dari pihak perangkat desa yang terusan ke anggota saya di mako BPBD bahwa ada kejadian tanah longsor di bruno, dan paginya kami dengan tim segera assesment kondisi lokasi kejadian, apa saja dampak dan sebab terjadinya musibah yang dialami warga Dusun Panceng desa pakis arum."ucapnya.Dede
"Kami koordinasi dengan perangkat desa agar segera direlokasi warga yang terdampak langsung. Dan kita harus assesment juga untuk gimana caranya untuk segera membuka akses jalan terlebih dahulu dengan hati-hati jangan sampai membahayakan para petugas,warga maupun relawan saat kerja bakti membersihkan puing-puing material longsoran"Imbaunya
Melalui keterangan maino (38) selaku saksi mata dan salah satu warga Dusun Panceng yang mengetahui detik-detik saat akan terjadinya longsor menjelaskan bahwa saat ingin menjelang magrib sekitar pukul 17.30 wib, ada suara pohon patah dan tiba-tiba tanah langsung longsor dan beruntungnya tidak ada korban jiwa satupun saat tanah longsor menerjang ke empat rumah warga tersebut.
"Pas mau magrib ada suara patahan pohon dan tiba-tiba tanah dari bergerak dari atas dan langsung menimbun keempat rumah, untungnya alhamdulillah orang-orang didalam rumah semua segera pada keluar untuk menyelamatkan diri."Ucapnya maino.
Plt kalak BPBD Dede Yeni Iswantini,  menambahkan keterangan bahwa mengatakan kerugian akibat kejadian ini ditaksir mencapai ratusan juta, terdiri dari kerusakan total pada bangunan rumah warga.
Meski begitu, situasi saat ini tetap kondusif terkendali, warga sudah diungsikan dan mengamankan area, serta memastikan tidak ada korban jiwa."pungkasnya.

Penulis.Koim

Editor.Gus Mustakim