Peresmian sumur Desa Karangrejo Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo program pengabdian kepada masyarakat dari dana Kementrian SPS UGM,PAMSIMAS,Kementrian pertanian
DetikAktualNews.Com. Purworejo- Peresmian sumur Desa Karangrejo Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo program pengabdian kepada masyarakat dari dana Kementrian SPS UGM,PAMSIMAS,Kementrian Pertanian,Alumni SMA N 1 Purworejo (MG85) Senin 20-1-2025.

Pemerintah Desa Karangrejo Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo yang di sampekan oleh Kepala Desa bapak Panani dengan adanya sumur desa yang pemerintah Desa bekerjasama dengan Universitan Gajah Mada (UGM),sekarang akan tercukupi air bersihnya yang tadinya belum ada bantuan sumur air bersih sangat kekurangan air bersihnya,dan sangat terimakasih kepada Kementrian Pertanian dan UGM yang telah membatu empat sumur yang salah satunya sumur air bersih dan yang tiga sumur untuk area pertanian.Dan harapan Kepala Desa Karangrejo kedepan kebutuhan air didesanya bisa tercukupi dan bermanfaat terhadap warganya.
Dan Desa Karangrejo satu-satunya desa yang mewakili di dua Kabupaten untuk Desa Lestari.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Purworejo Hadi Satsila.Purworejo masih perlu bantuan sehingga kebutuhan air bersih untuk masarakat Purworejo tercukupi.Simur bantuan dari Universitas Gajah Mada (UGM) adalah sumur air bersih,dan di terangkan Kepala Dinas Pertanian Hadi Satsila ada program bapak Presiden Prabowo Subianto (Mandiri Pangan) dan program LP3 program 3 kali panen dalam satu tahun.
Dalam sambutan dari UGM yang dibawakan oleh Profesor insinyur Siti Markhamah,terimakasih atas kolaborasi dari pemerintah Desa Karangrejo,Kecamatan,Loano,Kabupaten Purworejo dan UGM yang telah berhasil membuat sumber air bersih dari sumur bor.
Riwayat pembuatan sumurbor dalam untuk penyediaan air bersih di Desa Karangrejo,Kecamatan Loano,Kabupaten Purworejo.Tom terdiri dari Dr.Sudatyanto,M.Si;Prof.Eko Haryono,M.Si;Dr. Tjahyo Nugroho Adi,M.Sc;Iga Maliga; Heni Wahyu Sartika; Rakhmat Dwi Putra.
Awalnya skema pendanaan melalui hibah penelitian SPs yang terkait dengan potensi air tanah di DAS Bogowonto sebesar 30juta (penelitian hulu),kemudian potensi air tanah di DAS Bogowonto terbuat dilanjutkan dengan sampling area diantaranya adalah di Desa Karangerjo,Kecamatan Loano,Kabupaten Purworejo.
Melalui skema pendanaan hibah PKM sebesar 15juta maka dibuatlah kegiatan awal untuk observasi yang dilanjutkan dengan survey lapangan dengan menggunakan metode water detector untuk 5 lokasi sumur bor.Kemudian melalui proposal permohonan bantuan air bersih yang diajukan oleh pihak Desa ke SPs UGM di sepakati dana bantuan sebesar 20juta yang terdiri dari 10juta dari S3 Ilmu Lingkungan dan 10juta dari SPs UGM,kemudian ada dana dari PAMSIMAS sebesar 15juta dan dari Alumni SMA N 1 Purworejo (MG85) sebesar 1.5juta,dana ini untuk membuat satu sumur bor (kedalaman 54 meter).
Setelah itu ada permohonan dari pihak desa untuk mencarikan empat lokasi air tanah untuk keperluan pertanian dan air bersih yang di danai oleh Kementrian Pertanian sebesar 112,8juta,secara keseluruhan proses pengeboran 5 sumur memakan waktu kurang lebih 2.5 bulan (mulai pertengahan bulan Oktober hingga akhir Desember 2024), Alhamdulillah 5 sumur sukses di bor dan mengeluarkan debit air yang berkisaran antara dua sampe dengan empat liter per detik (bahkan dua sumur berupa air tanah artesis).