Content Creator Gathering Purworejo 2025: Dari Kritik Konstruktif hingga Kolaborasi Digital
DetikAktualNews,Com.Purworejo — Upaya memperkuat citra daerah melalui media digital semakin digencarkan Pemerintah Kabupaten Purworejo. Salah satunya melalui penyelenggaraan Content Creator Gathering Purworejo 2025 yang berlangsung pada Senin (21/7/2025) sore di Pendopo Rumah Dinas Wakil Bupati Purworejo.
Acara ini diprakarsai oleh Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Dinkominfo) Purworejo, sebagai bagian dari strategi membangun ekosistem digital yang sehat dan kolaboratif. Acara ini dihadiri 18 konten kreator, pengelola media sosial, serta perwakilan komunitas digital dari berbagai wilayah di Purworejo hadir dalam kegiatan tersebut.

Wakil Bupati Dion Agasi Setiabudi dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya peran konten kreator sebagai mitra strategis pemerintah dalam menyampaikan narasi positif mengenai daerah.
Dalam kesempatan kali ini Dion Agasi menghimbau pada para admin sosial media dan konten kreator Purworejo untuk menjaga prinsip keberimbangan (cover both side) dari konten informasi yang akan disampaikan ke publik.
Dion juga menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah Purworejo tidak ANTI KRITIK, terutama untuk isu-isu yang sedang marak diperbincangkan.
"Saya menekankan bahwa Pemerintah Daerah Purworejo tidak ANTI KRITIK, namun dalam penyampaian informasi dalam konten sosmed harus tetap menjaga prinsip keberimbangan atau cover both side, kalau tidak bisa jadi sangat berbahaya" jelas Dion.
Menurutnya, era keterbukaan informasi dan masifnya penggunaan media sosial menjadi peluang sekaligus tantangan. Pemerintah perlu menggandeng para kreator digital untuk memperluas jangkauan pesan-pesan pembangunan serta promosi daerah.
“Saat ini, kekuatan informasi tidak lagi bergantung pada media arus utama saja. Kreator lokal punya kekuatan besar untuk memengaruhi persepsi publik. Konten yang mereka hasilkan bisa menjadi jembatan antara potensi lokal dan audiens nasional bahkan global,” ujar Dion.
Melalui forum ini, Pemerintah Kabupaten Purworejo membuka ruang sinergi dengan para kreator dalam mendukung berbagai sektor, mulai dari pariwisata, budaya, kuliner, ekonomi kreatif, hingga pemberdayaan masyarakat desa berbasis media sosial.
Kegiatan berlangsung dalam suasana santai namun produktif. Para peserta terlibat aktif dalam diskusi yang membahas berbagai topik, mulai dari strategi membangun konten yang relevan, etika jurnalistik, etika bermedia sosial bahkan sampai memberi selamat kepada peserta yang sedang berulang tahun hari itu.
Banyak peserta juga memanfaatkan momen ini untuk berjejaring dan menjalin kolaborasi antar akun publik sosial media.
Beberapa peserta menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat, karena memberi ruang aktualisasi sekaligus pengakuan terhadap profesi spesialis konten kreator dan administrator sosial media yang selama ini sering kali dipandang sebelah mata.
“Kami berharap kegiatan seperti ini tidak berhenti di sini. Akan sangat bagus kalau ada pelatihan lanjutan, pendampingan, atau bahkan kolaborasi program konten dengan pemerintah,” ujar salah satu peserta yang merupakan konten kreator sekaligus admin sosial media Purworejo.
Dinkominfo Purworejo menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan awal dari pendekatan baru dalam membangun komunikasi publik yang lebih partisipatif. Pemerintah daerah tidak lagi hanya menjadi penyampai informasi satu arah, tetapi juga fasilitator ruang dialog dengan komunitas kreatif.
Dinkominfo Kabupaten Purworejo, menyampaikan harapan agar kegiatan ini bisa menjadi titik tolak lahirnya komunitas digital yang lebih solid, produktif, dan berdaya saing.
Dengan semangat kolaborasi ini, Kabupaten Purworejo berharap mampu memperkuat identitasnya sebagai daerah yang kreatif, terbuka terhadap inovasi, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi digital. Langkah ini sejalan dengan visi Purworejo untuk menjadi daerah yang tidak hanya informatif, tetapi juga inspiratif di mata publik nasional dan global.
Penulis.Imron
Editor.Gus Mustakim