Dari Patroli Malam hingga Pencegahan Provokasi: Forkopimda Solid, Masyarakat Cerdas, Purworejo Aman

Dari Patroli Malam hingga Pencegahan Provokasi: Forkopimda Solid, Masyarakat Cerdas, Purworejo Aman

DetikAktualNews.Com. PURWOREJO — Keamanan wilayah Purworejo, terutama di sekitar Gedung DPRD Kabupaten Purworejo, menjadi perhatian utama aparat gabungan. Sejak pagi hingga malam, ratusan personel dari Polres Purworejo, Kodim 0708, Batalyon Infanteri 412/Bharata Eka Sakti (BES), serta jajaran Pemerintah Kabupaten dikerahkan untuk menjaga stabilitas. Selama seharian, situasi berlangsung relatif aman tanpa insiden yang menonjol.

Meski demikian, kewaspadaan tetap dijaga ketat. Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) tidak mengambil langkah santai. Pada malam harinya, Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano, S.I.K., M.Si., memimpin patroli berskala besar, menyisir titik-titik strategis yang kerap menjadi pusat aktivitas warga. Turut mendampingi Wakil Bupati Dion Agasi Setiabudi, S.I.Kom., M.Si., Ketua DPRD Purworejo Tunaryo, S.Sos., Dandim 0708 Letkol Inf Imam Purwoko, S.E., M.H., Danyonif 412 Mayor Inf Syahrul Ramadhan, S.I.P., serta sejumlah anggota DPRD.

Rute patroli dimulai dari Gedung DPRD Purworejo, melintasi kawasan Alun-Alun, eks Pasar Suronegaran, eks Plaza, Pasar Baledono, hingga menyusuri Jalan Jenderal Sudirman. Dari sana, rombongan melanjutkan perjalanan ke Polres Purworejo, lalu bergerak ke wilayah Kutoarjo dan singgah di Mako Brimob sebelum akhirnya kembali ke DPRD.

Kapolres Purworejo menekankan bahwa soliditas antarinstansi merupakan fondasi utama menjaga keamanan daerah.
“Ada Kodim, Yonif 412, dan semua jajaran Forkopimda kompak menjaga Purworejo. Rute patroli kami fokuskan di titik-titik keramaian yang sering menjadi tempat berkumpul masyarakat, termasuk lokasi yang sempat diwacanakan sebagai titik aksi massa. Sampai pukul 21.00, kondisi di DPRD dan sekitarnya terkendali,” jelasnya.

Ia juga menuturkan bahwa dari wilayah Kutoarjo, petugas mengamankan 16 orang, di mana empat di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka.
“Kami berpesan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi isu-isu yang tidak jelas, apalagi ajakan untuk melakukan aksi anarkis. Polres, Kodim, dan Yonif 412 akan tetap siaga menjaga Purworejo aman dan tertib,” tegasnya.

Wakil Bupati Dion Agasi mengingatkan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menciptakan suasana damai.
“Kabupaten Purworejo adalah rumah kita semua. Kita harus jaga bersama agar tetap aman, damai, dan nyaman,” katanya.

Ia juga meminta perhatian lebih dari para orang tua terhadap aktivitas generasi muda.
“Jangan sampai mereka mudah diprovokasi atau diadu domba. Mari kita bersama-sama menjaga Purworejo tetap tentram,” pesannya.

Ketua DPRD Purworejo, Tunaryo, menyampaikan bahwa lembaga legislatif selalu terbuka bagi masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi.
“DPRD ini rumah rakyat. Kami siap menerima siapa pun yang ingin menyampaikan aspirasi, tentu sesuai aturan dan perundangan yang berlaku. Kami terbuka, tapi tidak ingin ada kerusuhan. Aspirasi bisa disampaikan secara damai, dan kami selalu siap mendengar,” katanya.

Sementara itu, Dandim 0708 Purworejo Letkol Inf Imam Purwoko menegaskan pihaknya menerapkan pendekatan humanis dalam pengamanan.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak terpancing isu provokatif maupun berita hoaks yang belum tentu kebenarannya. Keamanan adalah tanggung jawab kita bersama. Jangan panik, mari saling siaga dan saling menjaga. Kita pastikan wilayah ini tidak dimasuki pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Dengan bersatu, kita bisa menjaga Purworejo yang kita cintai,” tandasnya.

Hal senada juga disampaikan Danyonif 412/BES, Mayor Inf Syahrul Ramadhan.
“Dari Yonif 412, kami menurunkan satu SSK di DPRD Purworejo. Kami selalu siap ikut menjaga keamanan demi mewujudkan Purworejo yang damai. Selain itu, kami juga mengirimkan satu SSK ke Yogyakarta untuk memperkuat pengamanan di DPRD DIY,” jelasnya.

Dengan sinergi Forkopimda dan dukungan masyarakat, Purworejo dipastikan tetap dalam keadaan aman dan kondusif di tengah kekacauan dari segelintir orang yang menghendaki chaos di negara ini.

Penulis. Imbron

Editor.Gus Mustakim